YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Friday, January 18, 2013

kau tau, dia siapa?

waktu itu seperti sebening kristal, seuntal kepercayaan, sekuat tenaga baja dan sesuci rasa saling menghargai dan mencintai. namun, mereka merasa juga telah memberikan setitik penyesalan hingga secercah kekecewaan itupun muncul untuk orang yang slama ini telah mereka banggakan seumur hidup. bahkan satu kata demi satu kata doa terus terlantun dibibir manisnya. aku bingung, mengapa ia slalu memberikan sgalanya untuk tinggal bahkan rasa kasih sayangnya yang tak bisa diukur oleh kejahatan macam apapun. lelaki itu tidak jahat sama sekali, dia hanya masih belum bisa menentukan mana rasa baik biasa dan mana rasa cinta yang tulus. aku tahu, berusaha sekuat tenaga untuk menarik tali dengan tenaga satu orang itu tidak akan berhasil, tetapi lebih tidak berhasil lagi jika kalian menarik satu tali dengan orang lain tetapi orang tersebut tiba-tiba saja membiarkan aku berjuang sekuat tenaga, sendiri untuk tujuan kita bersama. mungkin dia hanya mau aku belajar untuk tetap kuat dan mandiri. tetapi apakah dia tidak pernah merasakan bahwa berjuang sendiri itu tidak akan membuahkan hasil apapun. sama dengan hubungan wanita dan lelaki itu.

sampai tiba saatnya, lelaki itu tibatiba saja seolah acuh tak acuh dan pergi meninggalkannya. tetapi aku heran, kenapa wanita itu terus tersenyum tulus walau aku tahu rasa sakit itu sedalam rasa kekecewaannya. entah sampai kapan wanita itu seakan memendam rasa sedihnya, hingga suatu hari ia sudah tidak bisa menahannya. bahkan sang lelaki berfikir bahwa yang telah dilakukan si wanita adalah tindakan berlebihan semata. sampai hanya otak yang bisa ikut berbicara dan hati yang masih ingin tetap tinggal karena rasa terikat satu sama lain, tetapi ia tiba tiba tersadar dari lamunannya bahwa dia hanya berjuang seorang diri.

pagi yang menurut dia cerah, hawa angin yang beda dari biasanya dan hujan yang membuat tanah yang terbakar oleh panasnya api terik matahari, dan rasa cinta oleh saudara-saudara semuanya. siang itu terasa lebih panas dari hari biasanya dan ia memilih untuk melepaskan apa yang telah ia perjuangkan. iya, dia pikir itu adalah sebuah pilihan yang sangat benar. sampai hujan bertemu panas.

hingga sekarang wanita itu masih terus berdoa. untuk setiap langkah perjalanan-nya, untuk terus membuka lebar pintu kesuksesan, kejujuran dan kebaikan untuknya. bahkan dia masih terus melantunkan kalimat dzikir agar dia Allah mengixinkan agar bibirnya terus menyebut namamu dan selalu tersenyum kepada siapapun. hingga sekarang............


27-01-12 & 18-01-13


salam hypophrenia, xxxxavier

No comments:

Post a Comment